Beberapa hari lagi guru-guru PNS se-DIY akan menempuh Uji Kompetensi Guru ( UKG). UKG dilaksanakan tanggal 30 Juli -2 Agustus 2012 di TUK-TUK yang sudah di tunjuk. Menurut pedoman UKG, sebenarnya ujian ini dilakukan dua tahap, tahap online dan tahap manual. Tujuan dari ujian ini adalah untuk memetakan kompetensi guru menjadi beberapa kelompok sesuai dengan kompetensinya. Pengelompokan ini dimaksudkan untuk pelaksanaan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan. Menurut LPMP, hasil yang diperoleh nanti tidak ada kaitannya dengan tunjangan sertifikasi. Pernyataan ini merupakan setetes embun penyejuk bagi kekhawatiran sementara guru yang merasa tunjangan profesinya akan segera melayang jika tidak lulus UKG.
Terlepas dari kekhawatiran akan hasil UKG, menurut penulis, UKG mutlak diperlukan. Mengapa ? Karena UKG akan membedakan guru berdasarkan kompetensi yang dimiliki. Ada suatu standar kompetensi yang harus dimiliki seorang guru. Kalau tidak dapat memenuhi standar kompetensi yang didinginkan, maka guru tersebut harus mau belajar dan berjuang lagi agar dapat memenuhi standar tersebut. UKG dapat menjadi umpan balik positif bagi guru tersebut. Kompetensi Guru meliputi 4 Komponen : Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Akademik, Kompetensi Sosial dan Kompetensi Kepribadian. Harapannya dari UKG akan diperoleh data pemetaan kekurangan dan kelebihan seoerang guru. Sehingga seorang guru tersebut dapat menindaklanjuti hal tersebut dengan positif. Semuanya demi peningkatan kompetensi Guru tersebut. Kompetensi guru yang baik akan menjadi modal yang baik pula untuk proses pembelajaran yang diampunya.
Menilik dari kemutlakan dilaksanakannya UKG tersebut, kita sebagai guru seharusnya dapat menyikapi UKG dengan arif sesuai porsinya. Maksudnya ? Berhubung hasil UKG adalah untuk pemetaan kompetensi, maka kita seharusnya bersikap tenang dan tidak boleh panik. Ini adalah seperti ujian yang biasa kita lakukan pada anak didik kita. Silahkan dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, misalnya mengunduh kisi-kisi dan mempelajarinya, mempelajari referensi yang terkait dengan kisi -kisi, menyelenggarakan bedah kisi-kisi sesuai mata pelajarannya dilanjutkan dengan ujicoba dan lain-lain. Hal- hal tersebut akan menyiapkan secara materi dan mental dalam menempuh UKG. Jika semua hal tersebut sudah dilakukan, maka tidak akan ada alasan untuk berbuat curang, menyontek, apalagi perjokian. Ditambah lagi mengingat tujuan awal dari adanya UKG ini dan agar UKG benar-benar mencerminkan kenyataan yang senyatanya, maka tindakan -tindakan rekayasa tidak dibenarkan.
Mengenai keterampilan penggunaan komputer, jangan berlebihan dalam menyikapi. Keterampilan akan dapat dikuasai jika giat berlatih. Dengan giat berlatih mengoperasikan komputer maka kepanikan akan dapat dikikis dengan sendirinyan. Maka, mari kita belajar bersama-sama. Ibarat pepatah lama Rajin Pangkal Pandai, Belajar keras Pangkal lulus, Berusaha dan berdoa pangkal sukses. Semoga..!
Ditulis ulang dari http://psb-psma.org/content/blog/5371-uji-kompetensi-guru-sebagai-suatu-tolok-ukur-profesionalitas-guru