Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) adalah sebuah proses penilaian standar yang dilakukan untuk mengukur dan mengevaluasi kualitas pendidikan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. ASPD diikuti oleh sekolah jenjang SMA dan SMK dibawah pemerintahan Pemerintah Daerah DIY. ASPD jenjang SMA dilaksanakan pada tanggal 4 hingga 6 Maret 2024, pada hari Senin hingga Rabu. Tujuan dari ASPD adalah untuk mengevaluasi berbagai aspek pendidikan seperti kurikulum, metode pengajaran, sarana dan prasarana, serta capaian akademik siswa di suatu daerah. Dengan demikian, hasil dari ASPD dapat digunakan sebagai dasar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
251 siswa kelas XII SMA N 2 Wonosari mengikuti kegiatan ASPD dengan membagi siswa menjadi tiga (3) sesi, agar sekolah dapat mengelola logistik, ruang ujian, dan fasilitas pendukung lainnya dengan lebih baik. Hal ini juga membantu dalam meminimalkan gangguan dan memastikan bahwa setiap siswa dapat mengikuti ASPD dengan kondisi yang optimal. Mata uji yang dikerjakan oleh siswa meliputi:

1. Tes Skolastik: Tes ini mungkin mencakup berbagai mata pelajaran inti seperti Matematika, IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), dan Bahasa Indonesia. Tes skolastik ini bertujuan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi-materi pelajaran yang diajarkan di sekolah.
2. Literasi Bahasa Indonesia: Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam membaca, menulis, dan memahami teks dalam Bahasa Indonesia. Ini mencakup pemahaman teks, kosakata, struktur kalimat, dan kemampuan menulis.
3. Literasi Bahasa Inggris: Sama seperti literasi Bahasa Indonesia, tes ini mengukur kemampuan siswa dalam membaca, menulis, dan memahami teks dalam Bahasa Inggris. Ini mencakup pemahaman teks, kemampuan berbicara, mendengarkan, dan menulis dalam Bahasa Inggris.
4. Penalaran Matematika: Tes ini fokus pada kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika, menerapkan konsep-konsep matematika, dan menggunakan penalaran logis untuk menyelesaikan soal-soal matematika.
5. Mata Pelajaran Pilihan: Mata pelajaran pilihan ini dapat bergantung dari mata pelajaran pilihan di masing-masing kelas seperti fisika, kimia, biologi, ekonomi, geografi dan yang lainnya.

Dengan melibatkan berbagai mata uji seperti ini, ASPD dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang pencapaian siswa dalam berbagai aspek pendidikan dan membantu dalam mengevaluasi efektivitas program pendidikan di tingkat daerah.

Harapan dari hasil Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) digunakan sebagai landasan untuk tindak lanjut yang bermakna dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Dengan menggunakan hasil ASPD secara efektif, pihak-pihak terkait seperti sekolah, guru, administrator pendidikan, serta pemangku kepentingan lainnya dapat mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan, mengembangkan strategi yang tepat, dan mengimplementasikan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan mutu pendidikan. Tindak lanjut yang diterapkan setelah ASPD dapat berupa pengembangan kurikulum yang lebih efektif, peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran, penyediaan sumber daya pendidikan yang memadai, pelatihan guru, atau langkah-langkah lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi akademik dan kesejahteraan siswa. Dengan demikian, hasil ASPD dapat menjadi instrumen penting dalam mendukung perbaikan pendidikan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesempatan belajar bagi semua siswa.