Wonosari, 14 Juni 2024 – SMAN 2 Wonosari, sekolah yang merupakan sekolah berbasis budaya, mendapat kunjungan istimewa dari Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bapak Didik Wardaya, SE. M. Pd., beserta rombongan. Kunjungan ini bertujuan untuk menunjang kegiatan budaya di SMAN 2 Wonosari, sekaligus menyerahkan perangkat gamelan yang telah diajukan oleh SMAN 2 Wonosari sejak tahun lalu. Acara ini berlangsung pada Jumat, 14 Juni 2024, pukul 09.00 WIB.
Rombongan dari Disdikpora DIY diterima di Ruang Kepala Sekolah oleh jajaran pimpinan SMAN 2 Wonosari. Setelah itu, mereka menuju ke Ruang Budaya untuk acara simbolis penyerahan gamelan. Kepala Disdikpora DIY, Bapak Didik Wardaya, menyerahkan gamelan secara simbolis kepada Plh Kepala SMAN 2 Wonosari, Ibu Ari Sudiyati, S.Pd. Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat dan kegembiraan.
Dalam sambutannya, Bapak Didik Wardaya mengapresiasi upaya SMAN 2 Wonosari dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Jawa melalui pendidikan. Beliau berharap bahwa dengan adanya gamelan baru ini, semangat para siswa dan guru untuk menjaga warisan budaya Jawa semakin meningkat.
“Kami sangat bangga dapat mendukung SMAN 2 Wonosari dengan menyediakan gamelan ini. Kami berharap bahwa gamelan ini dapat menjadi sarana pendidikan yang efektif untuk memperdalam pemahaman dan kecintaan siswa terhadap budaya Jawa,” ujar Bapak Didik Wardaya.
Momen penyerahan gamelan ini semakin meriah dengan penampilan tiga gending Jawa yang dibawakan oleh siswa-siswi SMAN 2 Wonosari. Alunan gamelan yang indah menyambut rombongan Disdikpora DIY dan dinikmati bersama oleh seluruh tamu yang hadir dengan sukacita. Penampilan ini menunjukkan bakat dan kecintaan para siswa terhadap seni tradisional Jawa, yang merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan berbasis budaya di sekolah tersebut.
Ibu Ari Sudiyati, S.Pd., selaku Plh Kepala SMAN 2 Wonosari, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Disdikpora DIY. Beliau berharap bahwa keberadaan gamelan baru ini dapat memperkaya kegiatan budaya di sekolah dan menjadi inspirasi bagi siswa untuk terus melestarikan budaya Jawa.
“Kami berterima kasih kepada Disdikpora DIY atas dukungan yang luar biasa ini. Gamelan ini akan menjadi aset berharga bagi sekolah kami dalam mengembangkan pendidikan berbasis budaya. Kami berharap dapat terus melestarikan dan mengajarkan nilai-nilai budaya kepada para siswa,” kata Ibu Ari Sudiyati.
Kunjungan dan penyerahan gamelan ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi SMAN 2 Wonosari dalam mengembangkan program-program budaya dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di DIY untuk turut serta dalam melestarikan kekayaan budaya lokal melalui pendidikan.
